Oleh Al Ustadz Muhammad Thalib
(Arrahmah.com) – Setiap manusia pasti mati. Namun, sekalipun kematian itu pasti menimpa setiap yang bernyawa, tapi dia tetap misteri. Kapan datangnya, dan dalam kondisi bagaimana seseorang saat maut tiba, tak ada yang tahu.
Maka bergembiralah, wahai mukmin menemui kematian kematian, karena engkau akan bertemu dengan-Nya di akhirat.
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Allah Ta’ala berfirman:
إِذَا أَحَبَّ عَبْدِي لِقَائِي أَحْبَبْتُ لِقَاءَهُ وَإِذَا كَرِهَ لِقَائِي كَرِهْتُ لِقَاءَهُ.
“Bila hamba-Ku senang bertemu dengan Aku, maka Aku juga senang bertemu dengannya. Bila hamba-Ku tidak senang bertemu dengan Aku, maka Aku pun tidak senang bertemu dengannya.” [HR. Malik, Ahmad, Bukhari dan Nasa’i]
Hadits ini menjelaskan sikap manusia menghadapi kematian. Ada hamba Allah dengan senang hati menyambut datangnya kematian pada dirinya. Orang yang demikian ini akan disambut oleh Allah dengan gembira dan penuh ridha, sehingga yang bersangkutan mendapatkan tempat yang penuh dengan kesenangan dan kebahagiaan di alam barzakh sebelum tiba hari kiamat.
Selain itu, ada manusia yang benci menghadapi kematian karena cintanya kepada dunia dan keberatannya menghadapi akhirat. Orang semacam ini tidak akan diterima oleh Allah dengan baik dan ridha, tapi yang bersangkutan akan diterima dengan penuh kemarahan dan kebencian. Orang-orang semacam ini selama tinggal di alam kubur terus-menerus menghadapi siksaan dan penderitaan di alam kubur sampai datangnya hari kiamat.
Lalu siapakah orang-orang yang dapat menyambut kematian dengan rasa gembira dan senang itu?
Mereka itu adalah orang-orang yang taat kepada Allah, bersih dari segala keyakinan dan perbuatan syirik, kemunafikan dan kekafiran. Mereka inilah yang dipanggil oleh Allah:
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ * ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً * فَادْخُلِي فِي عِبَادِي * وَادْخُلِي جَنَّتِي
“Wahai jiwa yang shalih dan bertauhid, datanglah kamu kepada Tuhanmu dengan rasa puas dan diridhai. Kemudian masuklah kamu ke dalam golongan hamba-Ku. Masuklah kamu ke dalam surga-Ku.” [Al-Fajr, 89: 27-30]
Wallahu’alam bish shawab…
Sumber: http://risalahmujahidin.com/
(*/arrahmah.com)