![Ustaz Yusuf Mansyur saat menghadiri deklarasi dai dan mubalig mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Kota Yogyakarta, Senin (25/2/2019). [Foto: iNews.id].](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2019/02/yusuf_mansyur.jpg?fit=790%2C445&ssl=1)
SLEMAN (Arrahmah.com) – Ratusan kiai, dai dan mubaligh mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon (paslon) capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf, di Hotel Rich, Sleman, Senin (25/2). Dalam kesempatan tersebut hadir juga Ustadz Yusuf Mansur.
Saat menyampaikan pidato di depan para kiai, Ustadz Yusuf Mansur berpesan agar para pendukung tidak saling balas membalas cacian, makian maupun hoaks pada masa kampanye. Dia menerangkan, saat ini merupakan waktunya bagi para kiai dan pesantren untuk membuktikan akhlaknya di tengah kondisi terpaan hoaks dan caci maki.
BacaJuga
“Saya mengingatkan diri saya. Ini merupakan kesempatan untuk membuktikan akhlak pesantren, akhlak madrasah, alim ulama, ustad untuk kampanye dengan cara berbeda. Tidak saling memukul. Tidak dengan balas menghina,” katanya, Senin (25/2).
Dia mengajak, semua pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin agar tak membalas cacian yang dilontarkan. Ustadz Yusuf Mansur pun meminta agar pendukung paslon nomor urut 01 ini tak mengeluarkan cacian ataupun hoaks kepada paslon nomor urut 02.
“Tidak balas mencaci bila ada yang mencaci. Tidak balas memaki jika ada yang memaki. Tidak balas merendahkan bila ada yang merendahkan. Juga tidak memulai merendahkan. Tidak memulai mencaci. Tidak memulai memaki,” ujarnya.
Ustadz Yusuf Mansur juga mengajak pendukung paslon 01 tak hanya mendoakan Jokowi-Ma’ruf Amin namun juga bagi pasangan Prabowo-Sandi sebagai sesama anak bangsa.
“Kita doakan yang baik-baik. Kita ingin berikan pendidikan bagi generasi kita nanti bahwa kampanye politik tak harus merendahkan,” tandasnya.
(ameera/arrahmah.com)
