(Arrahmah.com) – Beberapa hari terakhir ini sebuah video menyayat hati telah beredar secara viral di Internet dan media sosial. Dalam video berdurasi 3 menit tersebut, seorang syabiha rezim Bashar Asad terekam sedang menyiksa sepasang suami istri yang lemah dan terikat tak berdaya.
Tanpa perasaan, milisi Syiah pengecut itu terus mencambuk kedua suami istri tersebut. Momen yang paling manyakitkan adalah saat si binatang Syiah hina itu terus mencambuk seorang wanita Muslimah yang lemah di hadapan suaminya yang tak berdaya dan tak mampu menolongnya. Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
Berbagai reaksi pun bermunculan setelah video ini tersebar luas. Mulai dari yang mengutuk hingga yang mencaci maki milisi Syiah yang terekam dalam video tersebut.
Menyikapi aksi pengecut para banci Syi’ah yang hanya berani menganiaya kaum yang lemah, namun sangat pengecut dalam perang nyata itu, mujahidin memiliki cara tersendiri.
Syaikh Dr. Abdullah Al-Muhaisini melalui akun twitter resminya memberikan respon serius dan tidak main-main menanggapi aksi keji dalam video ini. Doktor peraih gelar Phd dalam Ilmu Syariat dengan predikat Summa Cum Laude (Mumtaz) ini menjanjikan hadiah sebesar US$ 20.000 (Baca: dua puluh ribu dolar Amerika, atau sekitar 260 juta rupiah) bagi siapa saja yang bisa menebas kepala si penyiksa suami istri dalam video viral tersebut.
Muqawamah Media pada Jum’at (7/8/2015) melansir sumber media mengabarkan bahwa pria yang menjadi pelaku penyiksaan dalam video itu bernama “Basil Baridi”. Pria biadab itu dikabarkan berasal dari desa Ayn Sahn, wilayah Safita. Sedangkan kedua pasangan suami istri renta yang mengalami penyiksaan berasal dari desa Al-Mataras di lembah Nashara, Homs, Suriah.
Mari kita doakan dan nantikan agar segera ada mujahidin yang menyambut seruan ini dan memenangkan hadiah dari Syaikh Al-Muhaisini setelah ia menebas kepala penghina kehormatan muslim dan muslimah ahlus sunnah.
(aliakram/arrahmah.com)