BAGHDAD (Arrahmah.com) – Yayasan media Al-Furqan, sayap media Daulah Islam Irak dan Syam, pada hari keempat Ramadhan 1434 H, Sabtu (13/7/2013) merilis video baru sebagai hadiah Ramadhan bagi kaum muslimin di Irak, Syam dan seluruh dunia.
Video berdurasi 13 menit 33 detik tersebut diberi judul “Orang-orang yang beriman, berhijrah dan berjihad”. Video tersebut mendokumentasikan sejumlah warga muslim Perancis yang berhijrah dan berjihad di bumi Irak dan Syam. Video dokumentasi tersebut membawa pesan dakwah dari firman Allah Ta’ala:
الَّذِينَ آمَنُوا وَهاجَرُوا وَجاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ وَأُولئِكَ هُمُ الْفائِزُونَ
“Orang-orang yang beriman, berhijrah dan berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan nyawa mereka adalah lebih besar (tinggi) derajatnya di sisi Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang meraih keberuntungan.” (QS. At-Taubah [9]: 20)
Video tersebut mendokumentasikan kisah Abu Abdurrahman al-Faransi, seorang muallaf, muhajir dan mujahid dari Perancis. Ia lahir dan besar di Perancis. Ayah dan ibunya warga Perancis. Ayah dan ibunya atheis, tidak beragama. Allah memberinya petunjuk untuk memeluk Islam sekitar tiga tahun yang lalu.
Dengan sungguh-sungguh Abu Abdurrahman Al-Faransi mendakwahi orang tua dan saudara-saudaranya. Dengan izin Allah, adik laki-Iakinya masuk Islam. Keduanya kemudian berhijrah dan berjihad di Suriah semata-mata demi menegakkan syariat Allah dan membela kaum muslimin yang ditindas rezim Nushairiyah Suriah.
“Wahai saudara-saudaraku kaum muslimin di Perancis dan seluruh dunia…sesungguhnya jihad itu fardhu ‘ain di sini, di negeri Syam.”
“Wajib bagi kita untuk menolong saudara-saudara kita yang tertindas, (wajib bagi kita) untuk kembali kepada agama kita dan menegakkan kalimat Allah.”
Video tersebut juga mendokumentasikan suasana gembira mujahidin saat Syaikh Abu Bakar al-Husaini al-Baghdadi mendeklarasikan Daulah Islam fil Iraq wa Syam pada hari Selasa, 28 Jumadil Ula 1434 H bertepatan dengan 9 April 2013 M lalu. Mujahidin Daulah Islam melakukan pawai militer di beberapa kota utama di propinsi-propinsi berpenduduk mayoritas muslim sunni di Irak.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)