KENYA (Arrahmah.com) – Lima kafir tewas dan 26 lainnya terluka akibat ledakan granat mujahidin Al Shabaab di sebuah pub disaat perayaan tahun baru di Garissa, Kenya kemarin (1/1/2012).
Para mujahidin melakukan perjalanan dari Dadaab, Kenya dipersenjatai dengan granat dan senjata-senjata lainnya pada 29 Desember 2011 lalu dan menunggu malam tahun baru untuk melakukan serangan pada malam tahun baru.
Mujahidin menyerang sebuah pub bernanam “Lucas Pub” di Garissa dimana kafirun berpesta ria dengan minuman-minuman keras merayakan malam pergantian tahun. Ketika mujahidin menyerang dengan granat, banyak yang melarikan diri dan mereka ditembaki mujahidin saat berusaha melairakan diri dari tempat kejadian.
Saudara-saudara mujahiidin kembali ke Dadaab pada sore hari Ahad kemarin, mereka pulang dalam keadaan selamat dan mereka merencanakan serangan baru untuk Garissa.
Komisioner polisi kafir mengatakan “kami akan waspada. Biarkan mereka diberitahu kami bertekad untuk memastikan keamanan negara dan warga kenya pada umumnya”.
Menurut mujahidin pernyataan itu sangat menggelikan karena tampaknya begitu mudah untuk menembus Garissa dan melakukan operasi mujahidin.
Kenya telah mengirim ribuan pasukannya untuk menyerang Somalia terkhusus mujahidin Al Shabaab. Mereka telah melancarkan sejumlah serangan, dan baru-baru ini serangan udara Kenya kembali menghantam Somalia, penduduk setempat mengatakan, dua helikopter Kenya menghantam desa-desa nomaden yang terletak di dekat kota Garbaharay, ibukota Provinsi wilayah Gedo, yang berlokasi di perbatasan Somalia-Kenya pada 28 Desember tahun lalu. (Siraaj/arrahmah.com)