KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan pembentukan KTT Islam Terbatas yang terdiri dari lima negara yaitu Malaysia, Qatar, Indonesia, Turki dan Pakistan yang akan mengadakan pertemuan pertamanya pada 19 Desember nanti.
Pada konferensi pers pada Kamis (21/11/2019) Mahathir mengungkapkan, KTT ini dibentuk sebagai awal dari kerja sama Islam yang lebih lagi, meliputi banyak bidang yang dihadapi dunia Muslim saat ini, seperti pembangunan ekonomi, pertahanan, pelestarian kedaulatan, nilai-nilai budaya, kebebasan dan keadilan serta perlindungan teknologi modern.
Menanggapi pertanyaan televisi Al Jazeera, Mahatir mengatakan, KTT Kuala Lumpur yang akan datang akan membahas strategi baru untuk mengatasi masalah yang dihadapi dunia Muslim, termasuk alasan ketidakmampuannya untuk mengakhiri agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan pada akhir Juli kemarin bahwa peradaban Islam dapat dipromosikan lagi dengan kerja sama antara Malaysia, Turki dan Pakistan, dalam konteks tantangan yang dihadapi negara-negara Muslim di dunia.
“Dengan menyatukan pikiran dan kemampuan kita, kita dapat memajukan peradaban Islam besar yang pernah ada, bekerja bersama antara Malaysia dan Turki dengan Pakistan”, kata Mahathir saat konferensi pers bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, lansir Palinfo
(ameera/arrahmah.com)