(Arrahmah.com) – Para hacker Anonymous mengatakan kelompok mereka akan membuat English Defence League (EDL) membayar apa yang telah mereka perbuat.
EDL telah memanfaatkan pembunuhan seorang tentara Inggris di London untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan terhadap umat Islam.
Anonymous mengatakan EDL telah meluncurkan sekitar 200 gelombang serangan rasis terhadap masjid dan Muslim sejak pembunuhan Lee Rigby Rabu (22/5/2013) lalu.
Para hacktivis itu menyatakan mereka akan segera merilis nomor telepon anggota EDL dalam peluncuran “Operasi EDL”.
Anonymous mengatakan dalam sebuah posting twitter yang ditujukan kepada EDL bahwa, “Kalian telah membuat kami sangat marah, dan membuat kemurkaan kami tidak dapat ditarik kembali”.
“Kami sudah dengan sabar mengamati organisasi kalian, karena semakin menjadi-jadi, mengindoktrinasi para pemuda kami dengan pola pikir kriminal kalian … Kalian telah memanfaatkan kemalangan rakyat kami … untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan terhadap sesama manusia. Perilaku permusuhan konstan kalian, seperti sebungkus ocehan bebal, hanya mengedepankan fanatisme dan segregasi rasial,” kata Anonymous dalam pernyataannya.
“Di bawah kedok kebanggaan nasional, Kalian telah menghasut kejahatan terhadap orang yang tidak bersalah dan menyerukan penaklukan Muslim. Kami tidak akan membiarkan ketidakadilan kalian, kebohongan kalian, dan kebodohan kalian untuk lebih meradikalisasi generasi muda kami agar menjadi takut dan membenci sesama mereka,” tambahnya.
Anonymous berjanji “dengan penuh keyakinan” bahwa EDL akan “jatuh”. Anonymous akan membeberkan “sekte” itu dan mengungkap apa yang mereka coba sembunyikan. (banan/arrahmah.com)