Sejumlah hacker menyerang situs resmi parlemen Israel, Knesset. Para hacker itu mengubah profil beberapa anggota parlemen dan menyisipkan tulisan-tulisan yang isinya mengecam anggota parlemen itu.
Al-Quds Post melaporkan, salah satu profil yang “diacak-acak” para hacker itu adalah profil Perdana Menteri Israel Ehud Olmert. Dan mantan menteri keuangan Avraham Hirchson. Di profil kedua pejabat Israel itu, para hacker menambahkan tulisan dengan kata “akan segera dipenjara” dan “penipu”.
Aparat keamanan Knesset melaporkan serangan hacker itu ke kepolisian, setelah sejumlah anggota parlemen lainnya mengeluhkan bahwa profil mereka juga “dirusak”. Untuk sementara, aparat keamanan Knesset memerintahkan agar situs tersebut diturunkan.
Belum jelas, darimana asal para hacker tersebut. Yang jelas, belakangan ini, PM Israel Ehud Olmert sedang menjalani pemeriksaan kepolisian, atas tiga kasus penipuan, korupsi dan kasus suap.
Sementara manta menteri keuangannya, Hirchson, hari Selasa kemarin sudah dijatuhi hukuman karena terliba dalam kasus penggelapan uang.
Korupsi di kalangan pejabat pemerintah Israel, sebenarnya bukan fenomena baru. Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon, juga terkena tuduhan penyuapan dan korupsi
Sumber: Eramuslim