YERUSALEM (Arrahmah.com) – Seorang hacker Saudi mengklaim bahwa ia telah berhasil membobol kartu kredit milik warga Israel dan menerbitkan rincian 400.000 kartu kredit milik mereka secara online, namun perusahaan kartu kredit pada hari ini Selasa (3/1) mengatakan bahwa hanya 14.000 kartu valid yang berhasil dibobol oleh hacker tersebut.
Hacker Saudi yang menamakan dirinya 0xOmar juga mengumukan bahwa ia telah berhasil mencuri informasi dari kartu kredit meliputi nama, alamat, nomor id, nomor telepon, dan rincian kartu kredit tanggal kadaluarsa dan nomor jaminan yang tercantum di bagian belakang kartu.
Rincian kartu kredit milik warga Israel dipublikasikan secara online pada Senin malam (2/1) dalam sebuah pernyataan yang dimuat di sebuah situs olahraga Israel.
“Hai, Ini 0xOmar dari grup-xp, hacker terbesar kelompok Wahhabi Arab Saudi, kami adalah hacker anonymous Arab Saudi. Kami memutuskan untuk merilis bagian pertama dari data yang kami peroleh tentang warga Israel,” demikian yang tercantum dalam pernyataan yang dirilis 0xOmar.
Link dalam laporan itu menampilkan website yang berisi rincian kartu kredit warga Israel, serta kartu yang digunakan untuk membeli barang dari situs web “Yudaisme” dan yang digunakan untuk disumbangkan ke “Rabbi Zionis Israel”.
Israel David, CEO Israel Credit Cards-Cal Ltd, menegaskan telah memblokir kartu kredit yang berhasil dicuri oleh 0xOmar.
“Kartu ini dikeluarkan dari sistem,” katanya kepada saluran televisi swasta Israel Channel.
(siraaj/arrahmah.com)