(Arrahmah.com) – Kelompok hacker Internasional, Anonymous, yang belum lama ini telah merepotkan Amerika dalam serangan-serangan Cyber terhadap situs dan para pejabat Amerika terutama pihak intelijan, telah bersumpah akan melawan pemerintah Israel.Mereka dianggap sebagai anti-semetik (anti-Yahudi) dan mendeklarasikan “Perang Salib” terhadap Israel.
Anonymous secara terbuka telah menyatakan bahwa, selama Israel ada perdamaian menjadi mustahil.
Anonymous merilis sebuah video di YouTube pada hari Kamis (9/2/2012), mereka mengancam akan melancarkan “perang salib” terhadap pemerintah Israel, karena melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Dalam rilisan video tersebut, Anonymous mengatakan bahwa Israel hanya memperbaiki kehidupan beberapa”orang terpilih”, sementara dengan sewenang-wenang menginjak-injak kebebasan massa.
Memperbaiki “kehidupan beberapa ‘orang terpilih’, sementara dengan sewenang-wenang menginjak-injak kebebasan dari massa”? Israel adalah di antara salah satu negara terbaik di dunia untuk ditinggali, untuk siapa pun. ‘Arab Israel’ memiliki standar hidup yang lebih baik daripada Arab lainnya di Timur Tengah”.
Kelompok ini juga mengatakan Israel telah mengedarkan propaganda melalui lobi politik dan media mainstream.
“kefanatikan Zionis kalian telah mengungsi dan menewaskan banyak sekali. Ketika dunia menangis, kalian tertawa ketika merencanakan serangan berikutnya”
“Kalian semua me-labeli yang menolak untuk memenuhi tuntutan takhayul kalian sebagai anti-Semit (anti-Yahudi) dan telah mengambil langkah untuk memastikan bencana nuklir … kami tidak akan membiarkan kalian untuk menyerang negara berdaulat berdasarkan kampanye kebohongan”.
Anonymous juga mengancam akan melancarkan kampanye tiga langkah terhadap Pemerintahan Teror Israel.
“Langkah yang akan dimulai setelah rilis video ini dan akan terdiri dari, secara sistematis menghapus kalian dari internet. Langkah kedua, kemudian akan diungkapkan dan sudah di inisiasi, dan sebagai langkah ketiga, baik, pikirkan yang satu ini sebagai hadiah dari Anonymous untuk kalian – kami tidak akan berhenti sampai ‘negara polisi’ menjadi ‘negara bebas’. Kami adalah Anonymous, kami sangat banyak, kami tidak mengampuni, kami tidak melupakan”.
Anonymous sering menargetkan para penjahat internasional (imperialis).
Pada hari Jum’at (10/2) Anoymous telah berhasil merusak situs milik CIA, cia.gov selama beberapa jam, sehingga situs itu tidak dapat diakses. Padahal, dalam pesannya, Anonymous mengklaim, apa yang mereka lakukan terhadap situs CIA itu hanya sebagai bahan candaan atau ejekan terhadap badan intelijen negara “super power” itu. Selain itu Anonymous juga mencuri catatan kriminal Alabama, data-data alamat dan nomor jaminan sosial para imigran dari beberapa situs “penegak hukum” Alabama untuk meningkatkan kesadaran imigran akan Undang-undang rasis terhadap para imigran ilegal yang menurut Anonymous “kalian hanya menunjukkan pelindungan NOL untuk para imigran”.
(siraaj/arrahmah.com)