LONDON (Arrahmah.com) – Rusuh di Inggris ternyata melahirkan “perang” baru antara produsen BlackBerry versus hacker. Setelah produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM), berjanji akan membantu polisi Inggris mengendalikan kerusuhan, para hacker pun marah. Seorang peretas yang menamakan diri Trick-TeamPoison membalas dengan menyerang blog resmi RIM. Mereka mengubah halaman depan blog tersebut.
Hacker tersebut mengklaim telah mengantongi data para pegawai RIM. Jika RIM meneruskan rencananya untuk membantu polisi maka tim peretas akan memaparkan informasi-informasi sensitif pegawai RIM, demikian yang diungkapkan dalam berita di laman zdnet.co.uk.
“Kami punya akses terhadap basis data Anda, termasuk alamat, nama, nomor telepon, jika kalian tetap membantu polisi, kami akan membuat informasi ini ke publik dan menyampaikannya ke perusuh,” tulis pesan tersebut.
Trick-TeamPoison juga mengancam jika RIM membantu polisi dengan memberikan data rekam jejak percakapan pengguna BlackBerry yang diduga terkait dengan kerusuhan Inggris, RIM bakal menyesal.
Sebelumnya RIM memang berjanji membeberkan lokasi (berdasarkan data GPS) orang-orang yang terkait kerusuhan itu.
Kerusuhan melanda London. Kerusuhan yang bermula Sabtu pekan lalu di Tottenham Hale, London, Inggris, juga telah meluas ke sejumlah daerah. Saat ini kondisi London sudah kondusif, tapi daerah seperti Manchester justru mulai meningkat aksi perusakannya. Meluasnya kerusuhan yang berawal dari penembakan Mark Duggan ini semakin cepat karena peran layanan pesan BlackBerry atau BlackBerry Messenger (BBM).
TeamPoison juga mengejek Twitter BlackBerry di Inggris. Salah satu kicauan TeamPoison terhadap akun @UK_blackberry adalah “Sekarang kami duduk dan tertawa, melihat BlackBerry memperbaiki blognya.”
Blog resmi BlackBerry yang beralamat blogs.blackberry.com kemarin sempat down antara pukul 17.00 waktu setempat. Pusat RIM di Kanada menolak berkomentar terhadap kondisi blog mereka.
Ancaman RIM terhadap perusuh london ini menimbulkan banyak rumor yang beredar di BBM forum dan Twitter. Rumor tersebut menyebut bahwa RIM akan mematikan layanan pesan BlackBerry untuk mencegah komunikasi antar perusuh. (TI/arrahmah.com)