JAKARTA (Arrahmah.com) – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ancam akan lakukan revolusi jika pemerintah tak mampu tuntaskan permasalahan korupsi di Indonesia.
Hal tersebut ia utarakan dalam orasinya ketika mendatangi gedung KPK bersama massa yang menamakan diri Laskar Antikorupsi Pejuang (Laki Pejuang). Selain Habib Rizieq hadir juga Fuad Bawazir, Iwan Piliang, Haris Roesli dan sejumlah pemuka agama.
Saat mereka masuk ke gedung KPK, rombongan yang mengiringi tidak diperbolehkan masuk oleh petugas KPK, sebab massa yang terlalu banyak. Akhirnya, sebagian anggota rombongan menunggu diluar.
Selain menemui ketua KPK, mereka juga menggelar aksi demonstrasi di halaman gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta, Kamis (22/9/2011). Dalam aksinya mereka menuntut KPK untuk segera menuntaskan kasus-kasus korupsi yang saat ini ditangani oleh KPK.
“Akibat perbuatan koruptor banyak masyarakat melarat. Kalau koruptor tidak dihukum dengan berat, kami bangsa Indonesia siap melakukan revolusi,” ujar Habib Rizieq dalam orasinya di halaman gedung KPK diiringi oleh pekikan takbir dari peserta aksi.
Habib Rizieq mengimbau para pemimpin bangsa agar tidak meremehkan kekuatan masyarakat. Jika tidak mampu memberantas korupsi, maka rakyat akan marah dan akan melakukan revolusi.
“Hidup revolusi, takbir, saya ingatkan kepada pemimpin bangsa ini jangan remehkan rakyat Indonesia. Kekuatan umat dan rakyat dengan izin Allah, kami akan melakukan revolusi,” tegasnya. (dns/arrahmah.com)