SENTUL (Arrahmah.com) – Imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab mengatakan agar hendaknya para jamaah kaum muslimin istiqomah menjalankan penegakan syariat. Di hadapan ribuan jama’ah yang tergabung dalam Forum Umat Islam dia menyatakan “Jalankan saja perjuangan, menag kalah urusan Allah,” katanya di Masjid Az Zikra Sentul Bogor Sabtu (28/9/2013).
Dia memberi contoh seperti Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu yang istiqomah memperjuangkan al haq dalam menumpas kelompok murtadin yang tidak mau membayar zakat pasca meninggalnya nabi Muhammad Shallahu alai wa sallam.
Keimanan yang tinggi dan ketaqwaan yang luar biasa dari sahabat Nabi tersebut mengantarkan turunnya kemenangan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Karena itu kembali Habib Rizieq menyerukan “Laksanakan saja ketaatan kepada Allah dengan ikhlas, soal menang kalah kita serahkan kepada Allah.”
Menurut Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, sirnanya kebatilan, lenyapnya kebatilan diikat dan disyaratkan dengan tegaknya Al Haq. Karena itu kalau Al Haq tidak ditegakkan, tidak disuarakan adalah mimpi di siang bolong kalau yang bathil akan sirna.
“Kalau kita ingin kebatilan sirna maka kita harus menyuarakan yang haq. Yang haq harus kita tegakkan, yang haq harus kita laksanakan,” terang Habib. Dia juga mengatakan adalah mimpi di siang bolong orang yang duduk berpangku tangan saja di rumah kemudian yang batil akan sirna begitu saja. “Adalah omong kosong,” kata Habib.
Namun Habib mengingatkan pula akan janji Allah kepada hamba-hambanya yang beriman yang membela agama Allah, pasti Allah Ta’ala akan menolong dan mengokohkan kedudukan mereka di muka bumi. Intanshurullaha yanshurkum wa yutsabbit aqdamakum, demikian firman Allah Ta’ala dal Al Quran yang dibacakan oleh Habib Rizieq.
Acara zikir, doa dan tausiyah bubarkan Miss World diadakan di Masjid Az Zikro Sentul Bogor Sabtu (28/9/2013). Acara ini masih merupakan rangakaian acara menolak ajang Miss World di Indonesia. Meski pemerintah telah menetapkan acara Miss World hanya di Bali, namun elemen umat Islam yang tergabung dalam FUI tetap hadir di Sentul untuk mengawal dan memastikan tidak digelarnya acara itu SICC Sentul. Umat Islam telah siap untuk berperang pada tanggal itu bila pnitia ngotot acara itu digelar di tengah-tengah mayoritas uslim Indonesia.
Sebagaimana diketahui seluruh elemen umat Islam Indonesia menolak dengan tegas ajang maksiyat Miss World di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa tentang itu. Fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor 287 tahun 2001 yang antara lain menyatakan : (1) memamerkan aurat, memakai pakaian ketat, melakukan gerakan-gerakan yang merangsang birahi, dll serta membiarkan diambil gambarnya dll… serta menyiarkan perbuatan haram tersebut dll adalah haram; (2) Membantu dan/atau membiarkan tanpa pengingkaran terhadap perbuatan-perbuatan yang diharamkan di atas adalah haram; (3) Mendesak kepada semua pihak untuk segera menghentikan segala bentuk aktifitas yang diharamkan sebagaimana dimaksud oleh bagian pertama fatwa ini dan melakukan taubat nasuha; (4) Mendesak dengan sangat kepada semua penyelenggara pemerintahan dan negara agar segera melarang dan menghentikan segala bentuk perbuatan haram dimaksud fatwa ini serta tidak memberikan izin terhadap penyelenggaraan serta tidak menjadikan segala bentuk perbuatan haram dimaksud fatwa ini sebagai sumber pendapatan; (5) Mendesak kepada seluruh lapisan masayarakat, terutama tokoh agama agar turut serta secara aktif dan arif menghentikan segala bentuk perbuatan haram tersebut.
(azmuttaqin/arrahmah.com)