JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku tidak ada jawaban resmi dari Front Pembela Islam terkait dengan teguran yang diberikan kepada ormas tersebut. Padahal teguran itu diberikan Gawaman dengan alasan supaya ke depan FPI ‘lebih sejuk’ dalam menjalankan fungsinya.
“Secara resmi tidak ada,” kata Gamawan di DPR, Jakarta, Kamis (16/2/2012).
Pemberian teguran itu, kata Gamawan, dilakukan setelah melakukan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia dan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Dalam pertemuan, Rizieq bercerita kepada Gamawan bahwa sebetulnya tindakan anarkis FPI itu peristiwa 2001 dan 2008.
Saat ini, kepada Gamawan, FPI mengaku sudah tidak lagi melakukan tindakan yang kerap dituduhkan kepada mereka.
“Kami juga mengimbau jangan anarkis. Itu kata Habib Rizieq.
“Tapi di lapangan berbeda. Harus ada toleransi karena Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan sebagainya. Prinsipnya jangan memaksakan kehendak,” kata Gamawan. (lip6/arrahmah.com)