BANDUNG (Arrahmah.com) – Habib Bahar bin Smith menjalani pemeriksaan atas dugaan ujaran kebencian dalam sebuah ceramah di Bandung.
Habib Bahar meminta umat Islam hingga ulama terus berjuang menyampaikan kebenaran apabila dia ditahan hari ini.
“Maka, jikalau, andaikan, saya masuk dan diperiksa, saya tidak keluar lagi, berarti saya ditahan, saya dipenjara. Wahai rakyat, wahai bangsa, wahai rakyatku, wahai bangsaku, khususnya umat Islam, para ulama, para habaib, terus lah bejuang untuk menyampaikan kebenaran, untuk menyampaikan keadilan,” kata Bahar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (3/1/2022), lansir Detik.com.
Habib Bahar juga meminta agar masyarakat khususnya umat Islam dan ulama untuk tidak takut akan kezaliman.
“Jangan tunduk pada kezaliman, dari manapun datangnya kezaliman itu,” tegasnya.
Habib Bahar juga menegaskan bahwa dirinya siap untuk memperjuangkan NKRI.
“Bagi saya, demi Islam, demi bangsa, demi rakyat, demi Indonesia, demi agama, demi aqidah, jangankan dipenjara, nyawa jiwa saya murah harganya, NKRI harga mati, Indonesia merdeka,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)