STOCKHOLM (Arrahmah.com) – Seorang guru di kota Orebro Swedia telah dituntut atas postingan komentar anti-Muslim di Facebook, media lokal melaporkan, pada Selasa (3/11/2015), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Harian Swedia Expressen melaporkan bahwa pria itu menulis pada bulan Februari, antara lain: “. Muslim harus dipanggang di panggangan, karena itu akan menjadi cara yang baik untuk menyingkirkan teroris.”
Jaksa mengatakan bahwa pria itu mengungkapkan penghinaan kepada orang-orang dari latar belakang Muslim, harian Swedia Dagens Nyheter melaporkan, Senin (2/11/2015).
Swedia menghadapi ketegangan yang semakin meningkat terhadap penduduk asing di dalam negeri di tengah serangkaian serangan pembakaran yang menargetkan pengungsi yang berlindung di dalam penampungan para pencari suaka.
Pada tanggal 23 Oktober, seorang penyerang yang bersenjatakan pedang dengan sengaja menargetkan mahasiswa asal luar negeri di sebuah sekolah di Swedia.
Polisi menyebut insiden tersebut sebagai sebuah “kejahatan rasial”.
Negara-negara Nordik, termasuk Swedia dan Denmark, menyaksikan peningkatan pencari suaka dalam beberapa tahun terakhir.
Kelompok sayap kanan dan anti-imigran Swedia, Sweden Democrats, telah menjadi partai yang paling populer di negeri ini, menurut jajak pendapat YouGov yang dirilis pada 20 Agustus.
(ameera/arrahmah.com)