PARIS (Arrahmah.com) – Seorang guru sejarah di Perancis tewas dipenggal pada Jumat (16/10/2020) setelah membawa karikatur Nabi Muhammad ke sekolah.
Polisi mengatakan kejadian bermula ketika salah satu orang tua murid mengancam seorang guru sejarah setelah guru tersebut menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada siswa.
Guru tersebut menunjukkan karikatur yang diterbitkan majalah satire Charlie Hebdo pada 2015 dengan klaim sebagai bagian dari diskusi. Dilansir dari Reuters, guru tersebut menunjukkan karikatur Nabi Muhammad pada awal bulan ini.
Serangan tersebut terjadi di Conflans-Sainte-Honorine, daerah pinggiran kota di barat laut Paris, Perancis.
Pelaku langsung ditembak mati oleh polisi yang sedang melakukan patroli tidak jauh dari situ.
Jaksa anti-teror Perancis mengatakan sedang menyelidiki serangan itu, yang terjadi di Conflans Sainte-Honorine, di barat laut Paris. Presiden Emmanuel Macron tiba di tempat kejadian pada Jumat malam.
Penyiar Perancis BFMTV melaporkan bahwa tersangka penyerang berusia 18 tahun dan lahir di Moskow.
(fath/arrahmah.com)