GAZA (Arrahmah.com) – “Tak akan menyerah.” Demikian ucap seorang guru yang menginspirasi dunia di Palestina sebagaimana dipublikasikan YA, Kamis (19/3/2015).
Ahmad Sawafiri (25) kehilangan satu lengan dan kedua kakinya oleh serangan udara zionis teroris pada 2008. Namun keadaannya tidak menurunkan semangatnya untuk melaksanakan kewajiban.
Ahmad tidak berhenti menyampaikan pesan-pesan kehidupan kepada para muridnya. Pesannya adalah “buatlah kehidupan bagi orang lain.” Maka ibarat sebuah lilin di kegelapan, Ahmad “menyalakan cahaya bagi orang di sekitarnya agar dapat melihat.” Hal tersebut sangat terbukti pada wajah para siswa yang senang dan antusias belajar di kelas Ahmad. Baarakallahu fiikum.
(adibahasan/arrahmah.com)