JAKARTA (Arrahmah.id) – Gunung api Semeru meletus pada pukul 06:53 WIB, Sabtu (10/12/2022). Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto AP mengatakan, tinggi kolom letusan teramati ± 700 meter di atas puncak.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” katanya, dikutip dari magma.esdm.go.id, Sabtu (10/12/2022).
Ia pun meminta semua pihak tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan. Tepatnya sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).
“Tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru. Karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ucapnya menambahkan.
Dimintanya juga masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai), sepanjang Besuk Kobokan. “Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak,” ujarnya.
Semua pihak dimintanya mewaspadai potensi awan panas guguran, lava, dan lahar sepanjang sungai/ lembah yang berhulu di Semeru. “Sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta potensi lahar anak sungai dari Besuk Kobokan,” katanya.
(ameera/arrahmah.id)