JAWA TIMUR (Arrahmah.id) – Gunung Semeru di Jawa Timur, yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali erupsi dan memuntahkan awan panas pada Ahad (4/12/2022) sekitar pukul 02.46 WIB dini hari.
Status aktivitas Gunung Semeru kemudian naik dari Level 3 (Siaga) menjadi Level 4 (Awas) pada pukul 12.00 WIB siang ini.
Akibat erupsi Gunung Semeru, dikabarkan sebanyak 1.979 warga telah mengungsi ke 11 titik aman pengungsian.
Melansir laporan dari Pos Pantau Gunug Api (PPGA) Gunung Semeru pada Ahad (4/12) pukul 15.00 WIB, terpantau Gunung Semeru tertutup kabut. Hasil pengamatan memperlihatkan luncuran awan panas guguran (APG) sudah mencapai 19 kilometer.
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang bersama instansi terkait masih melakukan evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Rowokangkung, Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasirian.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan saat ini telah disiapkan beberapa titik lokasi pengungsian. Sementara itu, awan panas guguran (APG) sudah mengarah ke beberapa pemukiman di Kajar Kuning.
“Saat ini beberapa titik lokasi pengungsian sudah disiapkan. Beberapa kebutuhan yang diperlukan adalah makanan siap makan dan beberapa kebutuhan darurat untuk pengungsi. Saya dan bunda akan terus standby di lokasi terdampak dan terus memantau keadaan APG yang mengarah ke beberapa pemukiman di Kajar Kuning,” tulisnya dalam Instagram resmi @thoiriqul.haq. (rafa/arrahmah.id)