YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Akivitas gunung Merapi semakin tinggi, berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tercatat dalam 12 jam terakhir gunung Merapi memuntahkan 22 lava pijar dengan gempa guguran yang terjadi lebih dari 50 kali.
“Dalam 12 jam sejak pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pagi ini tercatat 22 kali terpantau lava pijar guguran,” ujar Kepala BPPTKG , Hanik Humaida, pada Ahad (7/2/2021).
Hanik menjelaskan bahwa pada Sabtu (6/2) sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 24.00 terjadi 12 kali guguran lava pijar dengan gempa guguran tercatat sebanyak 26 kali dan gempa fase sebanyak 2 kali.
Guguran lava pijar masih terus terjadi, di mana sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terpantau 10 kali guguran lava pijar dengan gempa guguran sebanyak 27 kali dan gempa fase sebanyak 2 kali.
Adapun jarak luncur lava pijar masih berada dalam jarak pendek, sehingga belum membahayakan pemukiman warga.
“Jarak luncur maksimal 1200 meter. Jadi rekomendasi kita masih sesuai. karena kita sudah rekomendasikan jarak aman lebih dari 5 km dari puncak,” pungkas Hanik. (rafa/arrahmah.com)