YAMAN (Arrahmah.id) — Milisi Syiah Houthi di Yaman menyerang dua kapal perusak Amerika Serikat (AS) dengan drone dan rudal saat kapal tersebut melewati Selat Bab al-Mandab pada Senin (11/11/2024). Namun Pentagon memastikan kapal perang AS berhasil mengalahkan serangan tersebut.
“Kapal-kapal tersebut diserang oleh sedikitnya delapan sistem udara nirawak serang satu arah, lima rudal balistik antikapal, dan tiga rudal jelajah antikapal, yang berhasil dilawan dan dikalahkan,” kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder dikutip dari AFP (13/11).
Ryder memastikan tidak ada kerusakan akibat serangan tersebut. Begitu juga dengan korban luka-luka.
“Kapal-kapal tersebut tidak rusak, tidak ada personel yang terluka,” tutur Ryder.
Houthi Yaman telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November 2023 dalam serangan yang mereka katakan sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza.
Amerika Serikat dan negara-negara lain telah mengerahkan kapal-kapal militer untuk membantu melindungi pengiriman dari serangan Houthi, tetapi pengakuan atas serangan yang secara langsung menargetkan kapal-kapal perang Amerika jarang terjadi. (hanoum/arrahmah.id)