DOHA (Arrahmah.id) – Pihak keamanan stadion Al Thumama di Qatar kembali mengusir seorang suporter karena menggunakan ban lengan pelangi saat laga antara Iran vs Amerika Serikat digelar pada Rabu (30/1/2022) dini hari WIB.
Suporter AS itu berada di tribun dan dengan bangga memamerkan ban lengan pelangi yang ia kenakan.
Sejumlah media peliput Piala Dunia melaporkan banyak contoh aksesoris bertemakan pelangi yang disita selama turnamen. Aksesoris yang disita dari para suporter mulai dari topi, ban lengan, bendera, hingga gelang.
Sebagaimana diketahui, FIFA melarang adanya kampanye LGBT selama perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar.
FIFA juga melarang kapten tim mengenakan ban lengan pelangi “One Love” yang menjadi symbol kampanye LGBT. Bahkan, FIFA mengancam memberikan kartu kuning bagi kapten yang nekat menggunakan ban lengan pelangi.
Selain itu, FIFA juga melarang fans masuk stadion membawa barang dengan warna pelangi, yang merupakan simbol LGBT.
Undang-undang Qatar yang melarang gay dan perlakuan terhadap orang-orang LGBT menjadi diskusi tersendiri selama Piala Dunia 2022.
Qatar mengatakan semua orang diterima, termasuk supporter LGBT, tetapi pengunjung harus menghormati budaya mereka khususnya masyarakat Muslim. (rafa/arrahmah.id)