BERLIN (Arrahmah.com) – Polisi Jerman berhasil menangkap seorang pria di sebuah stasiun kereta api di ibukota yang meneriakkan cercaan rasial dan mencoba menyerang dua orang wanita yang sedang berbicara menggunakan bahasa asing, kata pihak berwenang pada Senin (12/8/2019).
Tersangka yang berusia 37 tahun itu pertama-tama mengancam dua orang wanita tersebut dan meminta agar mereka berbicara dalam bahasa Jerman bukan bahasa Turki. Namun tiba-tiba pria tersebut berusaha menyerang mereka dengan benda logam.
Insiden tersebut terjadi di stasiun di distrik Wittenau, Berlin pada Ahad (11/8) kata Polisi Federal dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Tersangka, yang tampaknya berada di bawah pengaruh alkohol, dihentikan oleh sekelompok orang di stasiun dan kemudian ditangkap oleh petugas polisi, menurut pernyataan itu.
Dia menghadapi tuduhan pelecehan dan berusaha mencelakakan orang lain.
Insiden ini adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan xenophobia di ibu kota dalam beberapa bulan terakhir yang menargetkan orang-orang berpenampilan asing, termasuk wanita Muslim yang mengenakan jilbab dan wanita Yahudi yang mengenakan kippah.
Xenophobia dan kebencian anti-migran telah meningkat di Jerman dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh propaganda kelompok neo-Nazi dan partai sayap kanan Islamofobia Alternatif untuk Jerman (AfD).
Setiap hari, setidaknya tiga orang menjadi korban kekerasan rasis atau xenophobia di negara itu, ungkap organisasi hak asasi manusia. (rafa/arrahmah.com)