RAFAH (Arrahmah.id) – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) berduka pada Jumat (18/10/2024), atas kematian Mahmoud Hamdan, komandan Batalyon Tel Sultan di Rafah, yang disebut syahid bersama dengan kepala biro politik gerakan itu, Yahya Sinwar, dalam bentrokan dengan pasukan tentara ‘Israel’ di Jalur Gaza selatan sehari pada Rabu (16/10).
Gerakan itu mengatakan – dalam sebuah pernyataan – “Kami berduka atas kematian pemimpin asy asyahid Mahmoud Hamdan “Abu Yousef”, komandan Batalyon Tel Sultan di Rafah, yang gugur, maju dan tidak mundur, dalam bentrokan dengan tentara pendudukan di lingkungan Tel Sultan, bersama dengan pemimpin Banjir Al-Aqsa, pemimpin mujahid, Yahya Sinwar.”
حمـ.ـاس: "ننعى الشـ.هيد القائد محمود حمدان قائد كتيبة تل السلطان في رفح الذي ارتقى شهـ.يدا رفقة القائد السنوار" #الجزيرة pic.twitter.com/a9zgG2IFYd
— الجزيرة فلسطين (@AJA_Palestine) October 18, 2024
Tentara ‘Israel’ mengonfirmasi pada Kamis (17/10), bahwa Sinwar gugur dalam bentrokan di Jalur Gaza selatan.
Dikatakan – dalam sebuah pernyataan – bahwa tentaranya melakukan operasi selama beberapa hari terakhir di Jalur Gaza selatan berdasarkan informasi intelijen yang menunjukkan bahwa para pemimpin gerakan Hamas hadir di daerah tersebut, mencatat bahwa pasukan dari Brigade ke-828 hadir di daerah tersebut dan bentrok dengan 3 pejuang dan menewaskan mereka, dan setelah pemeriksaan diketahui bahwa Sinwar adalah salah satu dari mereka. (zarahamala/arrahmah.id)