IDLIB (Arrahmah.com) – Enam pejuang Suriah tewas pada Rabu (27/5/2020) dalam satu ledakan yang menghantam gudang senjata mereka di Suriah barat laut, saat pesawat-pesawat tempur Rusia terbang di atas wilayah tersebut, menurut laporan kelompok pemantau perang.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berpusat di Inggris tidak mengatakan apakah Rusia berada di belakang ledakan yang membunuh para pejuang asing yang bersekutu dengan Partai Islam Turkistan (TIP), sebuah kelompok pejuang Suriah yang didominasi Muslim Uighur, lansir AFP.
“Kami tidak tahu apakah itu akibat pemboman udara atau ledakan di dalam gudang,” kata kepala SOHR, Rami Abdurrahman.
Jika dikonfirmasi, itu akan menandai serangan Rusia pertama di wilayah Idlib sejak gencatan senjata diberlakukan pada bulan Maret.
Ledakan pada Rabu (27/5), menghantam gudang senjata di desa Al-Taybat dekat kota Jisr Al-Shughour, yang dikendalikan oleh Partai Islam Turkistan yang bersekutu dengan HTS, kata SOHR.
Pesawat-pesawat tempur Rusia terbang di atas kepala pada saat ledakan terjadi, tambahnya.
Idlib merupakan rumah bagi sekitar tiga juta orang, benteng terakhir pejuang oposisi yang memerangi rezim Bashar Asad.
Kampanye militer oleh rezim Asad yang didukung Rusia antara Desember dan Maret menggusur hampir satu juta orang di barat laut, menurut laporan PBB. (haninmazaya/arrahmah.com)