ANBAR (Arrahmah.com) – Gubernur boneka Irak provinsi Anbar berhasil selamat dari percobaan pembunuhan setelah sebuah bom rakitan meledak di dekat konvoynya.
Qassem al Fardhawi melarikan diri dari serangan saat itu, namun tiga ajudannya terluka, lapor DPA pada Selasa (8/11/2011).
Ia telah kehilangan satu lengan dalam serangan serupa pada Desember 2009 lalu.
“Gubernur selamat sementara tiga penjaganya terluka,” ujar Mohammed Fathi, seorang pejabat setempat.
Bom itu ditanam dan diledakkan saat konvoy baru saja melewati pos pemeriksaan di Abu Gharib, sekitar 20 Km dari barat Baghdad, tambahnya.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Selama beberapa bulan terakhir, serangan bom menargetkan polisi, militer dan pejabat bonek Irak rutin terjadi hampir setiap harinya.
Sebelumnya pada Senin (7/11) dua polisi boneka tewas dan tiga lainnya terluka dalam sebuah serangan di pos pemeriksaan di sentral Falluja.
Polisi boneka setempat mengatakan seperti yang dilansir NINA bahwa penyerang melepaskan tembakan menggunakan senapan mesin dari sebuah mobil yang bergerak dan menewaskan dua polisi dan melukai tiga lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)