BANDUNG (Arrahmah.com) – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menghadiri launching program Jabar Menghafal Al-Qur’an di SMAN 3 Bandung, sebagaimana diposting pada akun Twitter resminya, Senin (2/3/2015). Pada acara tersebut Gubernur Aher juga menyatakan bahwa, insyaa Allah para pelajar Jabar dapat menyusul seorang hafidz 30 juz bernama Iqbal Fawwaz Ramadhan, siswa SMAN 3 Bandung.
“Ini salah satu siswa SMAN 3 Bandung yang sudah hafal 30 juz, @IFawwazR ust @Yusuf_Mansur , insyaa Allah siswa-siswi lain menyusul Iqbal,” demikian postingnya.
Ia juga menambahkan bahwa, “Kalau yang hafal dan menghafal Al-Qur’an itu di pesantren kan biasa, menjadi luar biasa kalau yang menghafal adalah siswa/siswi dari sekolah umum.”
Melalui program Jabar Menghafal Al-Qur’an, Gubernur Aher juga berharap bahwa, ” Jika anak muda rajin membaca dan menghafal Al-Qur’an, mereka tidak akan terkena penyakit-penyakit sosial, seperti narkoba, miras, sex bebas, dan lain-lain.”
“Inilah salah satu langkah di Jawa Barat dalam menerjemahkan revolusi mental yg menjadi program nasional,” tegasnya.
Acara yang diikuti oleh para siswa SMAN3 dan SMAN 5 Bandung secara langsung itu, juga disimak oleh siswa-siswi 15 SMA/SMK dari seluruh Jawa Barat melalui teleconference. Hadir bersama Gubernur Aher, Ustadz Yusuf Mansur yang juga memberikan sambutan dalam mengawali program Jabar Menghafal Al-Qur’an.
Iqbal adalah seorang pemuda kelahiran Kudus yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’annya sejak masih sekolah di Nurul Fikri boarding school Lembang (SMP). Saat baru masuk sekolah, Iqbal termotivasi oleh gurunya, Bapak Fathur, yang mengatakan bahwa biasanya di setiap rumah orang Kudus ada penghafal Qur’an. Maka sejak itu, Iqbal yang malu karena tidak menjadi orang Kudus yang hafidz mulai berusaha menghafal dengan serius.
Alhamdulillah,kini, setelah berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an, Iqbal masih terus bermuraja’ah (mengulang hafalan Al-Qur’annya) sambil tekun belajar di kelas 12 akselerasi di SMAN 3 Bandung. Iqbal berharap, dengan menjadi hafidz Al-Qur’an, Allah subhanahu wata’ala dapat membalas cinta dan kasih sayang kedua orang tuanya di akhirat kelak, yang tidak mungkin dapat ia balas di dunia.
Semoga Iqbal dapat menjadi pemuda teladan bermental Al-Qur’an yang dapat dicontoh oleh pelajar se-Jabar khususnya, dan seluruh Indonesia pada umumnya. Allahu akbar. Insyaa Allah. (adibahasan/arrahmah.com)