BANDUNG (Arrahmah.com) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mewaqafkan 1.000 Al-Quran kepada komunitas “One Day One Juz” saat menghadiri acara Jabar Mengaji 2017 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung.
“Pada kesempatan ini, saya mewakafkan Al-Quran sebanyak 1.000 buah. Ini bagian dari kita ikut serta membangun masyarakat yang bermoral, yang cinta negara, cinta NKRI, karena cinta dengan Al-quran,” ujar Aher, Ahad (21/5/2017), sebagaimana dilansir Harian Terbit.
Menurut dia, Al-Quran yang diwakafkan nantinya akan disalurkan oleh komunitas tersebut ke berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat.
One Day One Juz sendiri, selama ini dikenal sebagai komunitas yang rajin mengkampanyekan gerakan membaca Al Quran satu hari satu juz kepada masyarakat.
Gubernur Aher mengapresiasi kegiatan Jabar Mengaji yang diadakan komunitas tersebut.
“Tentunya acara ini acara yang sangat baik. Kita melihat Al-Quran sebgai sumber kebaikan yang apabila dibaca saja itu bisa membuat orang lebih damai,” kata dia.
Pihaknya berharap masyarakat Jawa Barat mulai mengenalkan Al-Quran kepada anak-anaknya sejak dini agar generasi yang akan datang adalah generasi yang hebat karena dekat dengan kitab suci yang menjadi panduan hidupnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Jawa Barat untuk senantiasa membaca Al-Quran agar di Provinsi Jawa Barat tumbuh kebaikan-kebaikan dari masyarakatnya yang semakin bertakwa.
“Sebagai upaya membangun moralitas, saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajak warga Jawa Barat untuk membaca Al-Quran. Insya Allah, Jabar akan lebih aman, lebih tentram juga dalam konteks hubungan dengan manusia lebih menghormati,” ujar Aher.
Sementara itu, Ketua Pantia Jabar Mengaji 2017 yang juga anggota Komunitas One Day One Juz Lukmanul Hakim mengatakan bahwa wakaf Al-Quran ini merupakan program penyaluran kitab suci ke masyarakat luas dalam rangka kampanye gerakan membaca Al-Quran setiap harinya.
“Jadi dalam program wakaf Alquran ini, kita menyalurkan Al-Quran di lingkungan sekitar, yang disalurkan melalui dewan pengurus area One Day One Juz di wilayah-wilayah,” tutur Lukman.
Ia melanjutnya, penyaluran Al-Quran itu tidak hanya diperuntukkan bagi anggota komunitas tersebut, namun juga bagi masyarakat luas seperti masjid, majlis taklim, pondok pesantren, bahkan bagi korban yang terdampak bencana.
“Kami berharap dengan wakaf Al-Quran ini maka masyarakat semakin terpacu untuk membaca Al-Quran di setiap waktunya,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)