WASHINGTON (Arrahmah.com) – Penjara militer Amerika Serikat di Teluk Guantanamo kemungkinan besar akan tetap dibuka hingga satu tahun mendatang, meskipun Obama berjanji akan menutup pusat penahanan yang terkenal kejam itu pada tahun 2010.
Perhitungan yang dilakukan baru-baru ini memperlihatkan bawah jadwal pemerintah AS untuk menutup Guantanamo pada Januari 2010 kembali ditinjau ulang atas dasar pertimbangan hukum dan keuangan mengenai proses relokasi para tahanannya, Associated Press melaporkan.
Sejumlah rival atas rencana Obama membeli dan meng-upgrade sebuah penjara di Negara Bagian Illinois untuk dijadikan sebagai tempat penahanan dengan pengamanan yang super-maksimal, telah bersumpah untuk menggugat Obama atas pendanaan penjara dan menunda pengesahan undang-undang yang dimaksudkan untuk memfasilitasi penahanan dan penuntutan tersangka ‘terorisme’ yang dipenjara tanpa bukti apapun.
Para legislator AS juga tampaknya bersikukuh untuk mengubah hukum yang mengatur penahanan tawanan yang tidak menghadapi penuntutan.
Sementara itu, pembelian penjara di wilayah pedesaan Illinois dijadwalkan akan tertunda sampai Maret dan akan membutuhkan sekitar 10 bulan untuk proses renovasi, kata pejabat. (althaf/prtv/arrahmah.com)