JAKARTA (Arrahmah.com) – Greenpeace menyatakan kekecewaannya terhadap sejumlah vendor PC dunia yang dianggap tidak mencerminkan keseriusan dalam mengurangi penggunaan zat berbahaya dalam perangkat yang mereka buat.
Ada 3 perusahaan yang paling diserang lembaga nirlaba yang concern terhadap pencemaran lingkungan ini, yakni Hewlett-Packard (HP), Dell dan Lenovo.
Dilansir detikINET dari PC World, HP dan Lenovo dikritik Greenpeace lantaran menunda komitmen awal mereka untuk meninggalkan penggunaan bahan-bahan yang dapat mencemarkan. HP yang sebelumnya telah menargetkan untuk menjalankan program tersebut di 2009 ini menundanya hingga 2011, sedangkan Lenovo di 2010 mendatang.
Sementara Dell diserang lantaran masih belum mau meninggalkan penggunaan plastik polyvinyl chloride (PVC) dan brominated flame retardants (BVRs) dari produk mereka yang seyogyanya bakal dijalankan di akhir 2009. Kedua zat tersebut juga menjadi musuh Greenpeace lantaran berpotensi merusak lingkungan dan berbahaya bagi manusia.
“Tak ada alasan bagi mereka untuk melakukan penundaan, dan tak ada alasan pula bagi perusahaan-perusahaan itu untuk membuat PC yang bebas dari PVS dan BFRs,” tegas Greenpeace dalam situsnya.
Tak ayal, ketiga vendor PC tersebut harus rela turun peringkat di daftar rangking Greenpeace bertajuk ‘Greenpeace’s Guide to Greener Electronics’. Penurunan nilai yang paling tajam diderita Dell.
Sementara rangking teratas dalam daftar tersebut berhasil dikuasai para produsen ponsel. Yakni Nokia di posisi pertama dan disusul oleh Samsung dan Sony Ericsson di tempat kedua dan ketiga. (Althaf/dtk/arrahmah.com)