KABUL (Arrahmah.id) — Taliban menewaskan delapan militan kelompok militan Islamic State Khurasan Provience (ISKP) dan menangkap sembilan lainnya dalam operasi penggerebekan di Kabul, kata seorang juru bicara senior pemerintah Taliban (5/1/2023).
Dilansir VOA (6/1), Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintah Taliban, mengatakan serangan di Ibu Kota dan provinsi di bagian barat, Nimroz, pada hari Rabu (4/1) menarget para militan ISKP yang mengorganisir serangan baru-baru ini di Hotel Longan Kabul, Kedutaan Pakistan, dan bandara militer.
Delapan anggota ISKP, termasuk warga negara asing, tewas dan tujuh lainnya ditangkap di Kabul, sementara operasi terpisah di provinsi Nimroz menghasilkan dua penangkapan anggota ISKP lainnya, kata Mujahid.
“Anggota-anggota ISKP ini memiliki peran utama dalam serangan terhadap sebuah hotel milik Cina dan membuka jalan bagi anggota ISKP asing untuk datang ke Afghanistan,” kata Mujahid dalam sebuah pernyataannya di Twitter.
ISKP telah meningkatkan serangannya di Afghanistan sejak pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban pada tahun 2021. Targetnya termasuk patroli Taliban dan warga pemeluk Syiah Afghanistan.
ISKP sendiri mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan di Afghanistan baru-baru ini. Kelompok itu bahkan mempublikasikan foto penyerang yang diidentifikasi bernama Abdul Jabbar.
Jabbar, kata mereka, adalah pelaku serangan hotel yang berhasil meloloskan diri. Jabbar pula yang menjadi pelaku bom bunuh diri di pos pemeriksaan keamanan dekat bandara militer. (hanoum/arrahmah.id)