BOGOR (Arrahmah.com) – Tiga orang anak dari Kampung Wangunjaya RT 02/06, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupatem Bogor, menjadi korban ledakan granat di Lapangan Tembak, Kamis (14/2/2019) siang.
Satu anak meningggal dunia, sedangkan dua lainnya terluka dan mendapatkan perawatan isentif di IGD RSUD Leuwiliang.
Korban ledakan mengalami luka bakar hampir sekujur tubuh. Sementara korban meninggal mengalamin luka di kepala,
Korban meninggal dunia bernama Mubarok, sementara korban luka berat bernama Doni dan Arul. Seluruh korban berusia 15 tahun.
“Korban ledakan bukan sekali saja, sudah keempat kalinya. Korban luka masih dilakukan perawatan karena mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya,” kata Agus Komarudin warga Cibungbulang, lansir Radar Bogor.
Menurut informasi yang diperoleh Radar Bogor, peristiwa ini terjadi pada pukul 14.00 WIB. Dimana tiga orang anak, yakni Mubarok (meninggal dunia), Doni, dan Arul sedang mencari bambu kerisik yang berada di lapangan tembak untuk dijadikan mainan.
Namun, mereka menemukan benda yang diduga granat kemudian diambil dan dibawa ke rumahnya. Granat tersebut dipukul oleh korban dan langsung meledak tepatnya di belakang rumah.
Bahkan, ledakan terdengar sampai radius 1 kilometer.
“Mereka sedang bermain ke lapangan tembak untuk mencari bambu kerisik buat mainan dan menemukan sebuah benda yang diduga granat,” kata Kaur Pemerintahan Desa Ciaruteun Ilir, Samsudin kepada Radar Bogor, Kamis (14/2/2019).
Ia juga mengaku, sempat mendengar ledakan tersebut sampai kantor desa, padahal jarak hampir satu kilometer.
“Lokasi lapangan tembak pun berdekatan dengan pemukiman warga hanya berbatasan dengan jalan raya saja,” kata pria yang masih saudara dengan korban meninggal dunia.
(ameera/arrahmah.com)