KAIRO (arrahmah.com) – Aparat keamanan Mesir menembaki para demonstran di depan gedung Deptan dengan granat gas air mata secara massif. Sementara itu, helikopter militer terbang rendah mengitari para demonstran setiap lima menit, Jum’at (4/5/2012).
Seperti dilaporkan oleh stasiun TV Aljazera, serangan brutal aparat keamanan Mesir membuat sebagian besar demonstran mundur ke Abbasiyah Square. Sementara itu polisi militer menutup seluruh jalan menuju gedung Deptan.
Tindakan brutal aparat keamanan terhadap para demonstran mengakibatkan puluhan demonstran terluka. Sebagai balasan, belasan mahasiswa naik ke atas tembok University City dalam kompleks Universitas Ainu Syams dan melempari aparat dengan batu.
Beberapa mobil ambulance milik Departemen Kesehatan bergerak menuju Abbasiyah Square tempat para demonstran bertahan. Namun para demonstran menolak dan menyuruh mobil-mobil itu untuk pergi. Para demonstran menuding tindakan Departemen Kesehatan sebagai pelecehan. Aparat keamanan telah bertindak brutal sejak Jum’at. Lebih dari 15 demonstran gugur dan 170 lainnya terluka, namun selama masa tersebut Departemen Kesehatan tidak mengambil tindakan apa-apa.
(muhib almajdi/arrahmah.com)