KABUL (Arrahmah.com) – Gordon Brown, Perdana Menteri Inggris, baru-baru ini mendatangi Afghanistan untuk memberi dukungan kepada para tentaranya dalam menghadapi kekuatan besar mujahidin Imarah Islam Afghanistan.
Di Afghanistan, Brown memeriksa peralatan perang terbaru untuk tentaranya juga menemui Presiden boneka, Hamid Karzai di Kandahar. Dia mengatakan bahwa beberapa bulan mendatang akan menjadi saat-saat kritis dan dia mengharapkan pemerintahan Afghanistan bisa mengambil peran lebih besar dalam peperangan melawan Taliban.
Tidak seperti biasanya, kali ini Brown menginap di negeri tersebut, ia menghabiskan malam di basis militer Inggris di Kandahar. Kandahar merupakan basis terbesar tentara NATO di wilayah selatan Afghanistan. Setiap harinya terdapat minimal dua serangan yang dilakukan mujahidin Imarah Islam Afghanistan di wilayah tersebut.
Brown mengatakan, “Aku ingin berada di sini dengan tentara-tentaraku untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang telah mereka lakukan.”
Di tahun ini saja, menurut catatan militer Inggris, sedikitnya 100 tentara Inggris tewas di Afghanistan. Dan angka ini kemungkinan akan terus meningkat, ujar Brown. “Aku tahu ini adalah tahun tersulit,” lanjut Brown.
Inggris menjadi salah satu pendukung kebijakan terbaru AS untuk perang di Afghanistan. Brown mengatakan bahwa Inggris siap melatih 10.000 tentara dan polisi Afghan yang telah dipersiapkan oleh pemerintah Afghan, mereka akan dilatih oleh tentara Inggris di wilayah Helmand. (haninmazaya/bbc/arrahmah.com)