CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Google mulai membayar gaji tambahan untuk karyawan gay sebagai kompensasi pajak tambahan. Perusahaan ini memnag terkenal sebagai pendukung gay.
Raksasa mesin pencari itu mulai melakukan penyesuaian paket pembayaran karyawan yang memiliki hubungan seks sesama jenis, untuk mengimbangi pajak penghasilan guna membayar asuransi kesehatan pada pasangan.
Pasangan homoseksual ini juga telah diberi hak yang sama seperti heteroseksual untuk beristirahat kerja dengan alasan keluarga atau alasan kesehatan, ujar Cynthia Yeung dari tim pengembangan strategis Google seperti dikutip Inilah.com dari Telegraph.
Perusahaan mesin pencari ini memang pendukung gay yang kuat dengan sekitar 300 orang mengikuti perayaan ‘Pride’ tahunan ke-40 di San Franciso. “Kami bangga hujan-hujanan di Boston, menikmati matahari di New York, naik troli di Chicago dan berbaris dengan Organisasi Gay Muda Israel di Tel Aviv dan Haifa,” kata Yeung yang ikut ambil bagian dalam perayaan tersebut.
Google merupakan salah satu perusahaan kelas atas yang menentang aturan California akan legalitas ‘pernikahan’ dikhususkan antar perempuan dan pria saja.
“Meskipun kami menghormati keyakinan dengan pendapat kuat bahwa setiap orang memiliki argumen berbeda di kedua sisi, namun kami melihat ini pada dasarnya merupakan isu kesetaraan,” kata salah seorang pendiri Google, Sergey Brin, ketika perusahaan pada 2008 menentang pengesahan aturan tersebut.
“Kita tidak boleh menghilangkan hak-hak dasar siapa pun, apa pun seksualitas mereka, untuk menikah dengan orang yang mereka cintai.”
Namun, sikap perusahaan mengenai moralitas ini telah membuat marah beberapa kelompok agama yang memaksa mereka membuat aturan pelarangan istilah pencarian misalnya aborsi. (ini/arrahmah.com)