SAN FRANSISCO (Arrahmah.com) – Google menyadari banyaknya situs ‘hantu’ (yang tidak diinginkan keberadaannya) di mesin pencarian. Mereka pun mulai membersihkannya.
Google Search menawarkan opsi baru untuk memblokir situs-situs yang dianggap merugikan bagi pengguna.
Perancang mutu Google Search Amay Champaneria dan Beverly Yang menuliskan ke dalam blog bahwa pengguna biasanya sudah menghapus atau menandai sebuah situs yang dianggap tidak perlu. Misalnya situs yang kualitasnya rendah, pornografi, atau yang sifatnya ofensif.
“Kini akan ada cara untuk bisa menemukan situs yang benar-benar anda inginkan di hasil pencarian Google, yaitu dengan cara memblokir situs yang tidak ingin anda lihat,” ujar staf Google yang mengurusi kualitas hasil pencarian, Amay Champaneria dan Beverly Yang, seperti diberitakan Straits Times.
Menurut penjelasan kedua staf tersebut, pengguna internet yang menggunakan mesin pencarian memiliki pilihan untuk memberitahukan kepada Google situs-situs yang tidak ingin dimunculkan pada pencarian berikutnya. Pengguna bisa melihat link baru, namun link ini hanya akan muncul apabila pengguna mengkonfirmasikan ingin memblokir situs. Setelah domain terblokir, nantinya di masa mendatang situs tersebut tidak akan muncul. Daftar situs yang masuk dalam blacklist juga dapat dikelola pada halaman pengaturan yang baru.
“Mungkin hasilnya tidak akan selalu benar tapi terkadang rasa tidak suka itu muncul karena suatu yang umum, baik karena situsnya yang dirasa terlalu ofensif, pornografi, atau memiliki kualitas yang rendah,” ujar Champaneria.
“Untuk sementara ini kami memungkinkan anda agar mem-blokir domain tertentu dari hasil pencarian di masa yang akan datang,” tambah Yang.
Oleh karena itu, Google telah menambahkan sebuah tombol ‘blok’ ke opsi-opsi yang terdaftar dengan link hasil pencarian. Domain yang diblokir adalah terkait dengan account Google pengguna. Pencarian selanjutnya yang akan dihasilkan situs-situs yang tidak diinginkan akan menampilkan pesan yang menunjukkan mereka telah diblokir.
“Kami menambahkan fitur ini karena kami percaya dengan memberikan Anda kendali atas hasil yang Anda temukan akan memberikan pengalaman yang lebih pribadi dan menyenangkan di Google,’ kata mereka. (SM/arrahmah.com)