LONDON – MessageLabs menemukan sejumlah spammer telah terbukti memanfaatkan raksasa mesin pencari Google sebagai alat untuk mengirimkan spam agar terhindar dari penjejakan yang dipasang di filter e-mail.
Berdasarkan temuan MessageLabs yang dipublikasikan dalam laporan bertajuk “The MessageLabs Intelligence Report for July 2008”, seperti dilansir ZDnet, Jumat (15/8/2008), spammer telah memanfaatkan GoogleDocs, GooglePageCreator dan GoogleCalendar sebagai fasilitas spam-hosting untuk menyebarkan malware-nya yang sekaligus menghilangkan jejak filter e-mail.
Karena menggunakan situs Google untuk menyebarkan junk mail, menurut MessageLabs, akan menyulitkan sejumlah tool anti-spam untuk mencegahnya.
Meskipun begitu, Chief Security Analyst MessageLabs, Mark Sunner mengatakan bahwa saat ini diperkirakan hanya sekitar satu persen jumlah Google Site Spam.
“Kami akan segera mengantisipasi kemungkinan semakin populernya trik yang digunakan para spammer ini,” tukas Sunner.
Berdasarkan laporan terakhir MessageLabs, ditemukan sejumlah website yang diblokir meningkat sekitar 91 persen, dari 2.076 situs pada Juni, menjadi 3.968 pada Juli, dengan persentase terbesar website tersebut terkena serangan SQL injection.
Sebagian besar spam yang ditemukan, akan secara otomatis membawa sebuah anti-spyware program semacam Antivirus XP 2008. Program yang terlihat asli tapi palsu tersebut meminta user untuk membeli lisensinya. (okz)