GENEWA (Arrahmah.com) – Pemimpin investigasi PBB mengenai kejahatan perang Israel di Gaza mengatakan bahwa reaksi AS atas temuannya sangat mengecewakan.
Meskipun kedua belah pihak (Israel dan Hamas) dalam perang Desember-Januari dipersalahkan dalam laporan oleh Richard Goldstone, hasil penyelidikan PBB ini menempatkan Israel sebagai pelaku utama dalam aktivitas tidak berperikemanusiaan yang merenggut nyawa setidaknya 1.387 warga Palestina dan 13 Israel, menurut data PBB.
“Reaksi masyarakat internasional sangat beragam, tetapi reaksi dari Amerika Serikat mengecewakan saya,” kata Goldstone terhadap das Parlament, surat kabar politik mingguan yang diterbitkan oleh paremen Jerman.
“Fakta bahwa reaksi dari Israel itu sangat dahsyat benar-benar mengejutkan saya,” tambahnya, menurut Reuters. “Saya berharap bahwa seruan kami untuk mengambil langkah hukum dan mengejar orang-orang tertentu yang terlibat dalam kejahatan perang Israel di Gaza akan benar-benar digubris.”
Pada hari Jumat, Majelis Umum PBB menyetujui resolusi yang berisi seruan kepada Israel dan Palestina untuk menyelidiki dugaan kejahatan perang. (althaf/prtv/arrahmah.com)