MAKASSAR (Arrahmah.com) – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) XII Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah yang digelar di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, telah memasuki hari kedua setelah dibuka pada Jum’at (13/12/2019) sore kemarin.
Ada salah satu pemandangan menarik di arena Mukernas yang patut ditiru, yakni panitia tidak lagi menyediakan air dalam kemasan plastik. Hal ini sebagai upaya mengurangi sampah plastik dan mendukung gerakan go green.
Sebelumnya seluruh kader Wahdah Islamiyah dari seluruh Indonesia telah diimbau untuk membawa botol air minum atau tumbler, bahasa trennya sekarang ini.
Di ruangan bagian belakang wisma Asrama Haji Sudiang, yang dijadikan tempat pengambilan makanan dan ruang makan peserta, panitia hanya menyiapkan beberapa buah galon air minum.
Bagi yang tidak membawa botol air, panitia telah menyiapkan stand khusus penjualan tumbler.
Penanggungjawab Mukernas, yang juga merupakan Ketua harian DPP Wahdah Islamiyah, DR Rahmat Abdul Rahman, mengatakan pelaksanaan acara kali ini juga menggunakan sub-tema; Wahdah Islamiyah Menuju Go Green.
“Panitia pelaksana juga sudah memenuhi harapan bangsa kita dalam mengurangi sampah plastik, sehingga tahun ini tidak menggunakan bahan-bahan plastik,” ungkap Ustadz Rahmat
Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah, DR KH Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan, pengurangan sampah plastik sudah sejak beberapa tahun terakhir dilakukan, sehingga dalam setiap acara, sedapat mungkin tidak lagi menggunakan peralatan atau bahan dari plastik.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat itu juga menyampaikan hasil lawatannya ke Oman belum lama ini dalam rangka mewakili Indonesia di sebuah konferensi yang membahas masalah fiqh air.
Ustadz Zaitun menyebut, pertemuan itu membahas tentang betapa dunia sekarang ini sedang menghadapi kesulitan air bersih akibat buruknya lingkungan.
Karena itu, dia mengajak kepada hadirin di dalam acara pembukaan Mukernas Wahdah Islamiyah, Jumat sore kemarin, untuk tetap menjaga lingkungan dan menghemat air.
“Sebab memang itu semua merupakan ajaran Islam yang luar biasa untuk menjaga alam ini,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)