TRIPOLI (Arrahmah.com) – Pasukan yang berperang untuk pemerintah Libya yang didukung PBB mengatakan pada Jumat (5/6/2020) bahwa mereka telah memasuki kota Tarhuna, benteng utama terakhir Khalifa Haftar, dan membebaskan kota tak lama setelah itu.
Ruang operasi Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) mengatakan pasukannya mencapai pusat kota utama setelah masuk dari empat sisi, lapor Reuters.
“Pasukan kami menyisir kota karena tidak ada perlawanan terlihat dari milisi Haftar setelah mereka ditarik dari sana,” Mustafa Al-Majei, juru bicara tentara GNA, mengatakan.
Tidak ada komentar dari pasukan Haftar mengenai apakah ada elemen mereka yang tersisa di Tarhuna.
Ini terjadi satu hari setelah GNA mengumumkan bahwa mereka telah merebut kembali semua ibukota administratifnya, Tripoli, dari pasukan Haftar. Milisi Haftar mengkonfirmasi bahwa mereka telah ditarik dari ibukota.
Ratusan warga Libya turun ke jalan untuk merayakan kemenangan GNA.
Haftar melancarkan serangan untuk menangkap Tripoli, kubu GNA, pada 2019 dan pertempuran telah berkobar sejak antara dua faksi saingan Libya.
(fath/arrahmah.com)