SINGAPURA (Arrahmah.com) – Penerbangan Singapore Airlines dari San Fransisco dilaporkan mendapat ancaman bom pada Ahad (22/11/2015), dan mendarat dengan selamat di Bandara Changi Singapura.
Insiden tersebut serupa dengan penerbangan Turkish Airlines dari New York menuju Turki yang dialihkan ke Halifax, Kanada, setelah mendapat ancaman bom.
Dalam pernyataannya, Singapore Airlines tidak memberikan rincian tentang bagaimana ancaman itu bisa muncul dan tindakan apa yang dilakukan untuk memastikan keselamatan penerbangan itu.
Pihak Singapore Airlines mengatakan masalah ini telah dirujuk ke pihak berwenang. “Maaf, kami tidak dapat memberikan rincian karena ini menyangkut keamanan,” kata pernyataan maskapai.
Penerbangan SQ001 mendarat dengan selamat di Singapura, tapi penurunan penumpang ditunda sampai sekitar pukul 01:30, Channel News Asia melaporkan (23/11).
Penumpang harus menunggu selama hampir dua jam untuk mengumpulkan bagasi mereka. Polisi Singapura mengatakan mereka telah melakukan pemeriksaan keamanan dan tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan.
(fath/arrahmah.com)