AIN AL-HELWA (Arrahmah.com) – Ghandi al-Sahmarani, salah seorang pemimpin kelompok Jund al-Sham, kelompok perlawanan di Lebanon yang disebut-sebut berafilisasi dengan Al-Qaeda, ditemukan telah tak bernyawa pada Sabtu (25/12/2010) lalu di kamp pengungsian Palestina di selatan Lebanon.
Al-Sahmarani dikenal dengan nama Abu Ramiz, seorang pejuang yang diklaim menjadi orang paling dicari setelah konfrontasi kelompoknya dengan pemerintah Lebanon pada tahun 2000. Ia juga disebut-sebut bertanggungjawab dalam memimpin serangan terhadap tentara Lebanon selama acara Nahr al-Bared pada 2007.
“Gandi al-Sahmarani, orang kunci dalam organisasi Jund al-Sham telah ditemukan tewas di Ain al-Helwa pada Sabtu,” ujar Muneer al-Mukadah, anggota partai politik Fatah Palestina dan letnan yang ditempatkan di kantor pusat partai di Lebanon.
Ditemukan tak bernyawa di tempat parkir
Al-Sahmarani merupakan seorang warga Lebanon asal kota Tripolis ditemukan telah tak bernyawa di tempat parkir mobil.
“Ia tidak tinggal di Ain al-Helwa, ia dilarang memasuki kamp tersebut sejak dua tahun terakhir, tapi ia tinggal di lingkungan dekat kamp itu,” tambah al-Mukadah.
Tentara Lebanon mengepung kamp itu dan jenazah al-Sahmarani dilarikan ke rumah sakit.
“Lengan dan kakinya diikat dengan kawat dan tengkoraknya berlubang akibat tembakan dari mulutnya.”Jund al-Sham diyakini pertama kali didirikan di Afghanistan pada 1999 dan didirikan oleh orang Suriah, Palestina dan Lebanon dengan link ke Abu Mus’ab al-Zarqawi rahimahullah.
Kelompok ini juga terlibat bentrok dengan Fatah.
Ia pernah menyangkal memiliki hubungan dengan “rezim kafir Baath Suriah”, menambahkan bahwa “Saya tidak berpikir bahwa kita, sebagai Muslim, akan menerima uang dari anggota parlemen yang berafiliasi dengan rezim kafir.” (haninmazaya/arrahmah.com)