NEW YORK (Arrahmah.com) – Sekelompok gadis remaja menyerang dan memanggil seorang Muslimah dengan sebutan teroris di Brooklyn, New York, tepatnya di restoran Panera Bread, kata polisi,seperti dilansir Newsweek pada Sabtu (30/12/2017).
Souad Kirama, seorang aktivis komunitas Muslim setempat, sedang menikmati kopi bersama temannya di dalam restoran ketika sekelompok gadis remaja mulai melakukan aksi teror di lantai dua sekitar pukul 05.15 sore Selasa pekan lalu.
Kirama (51) mengatakan bahwa dia meminta gadis-gadis itu untuk berhenti, namun salah satu gadis mulai menendang dan meludahinya. Sisanya bergabung, meninju dan mengatakan kata-kata kasar yang penuh kebencian.
“Saya baru saja diserang oleh sekelompok remaja,” kata Kirama, sambil menangis di sebuah video live di Facebook yang diposkannya setelah serangan tersebut.
“Mereka menyerang saya, memukul saya, dan orang-orang hanya berdiri di sana, melihat saya dipukuli, disebut ‘teroris’, dan tidak ada satupun yang melakukan apa-apa, tidak ada yang membela saya.”
Seorang karyawan Panera Bread dalam video tersebut mengatakan bahwa dia belum pernah melihat gadis-gadis itu sebelumnya, dan mengatakan bahwa serangan itu “cukup cepat”.
Departemen Kepolisian New York saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut dan mengatakan bahwa luka Kirama adalah luka ringan. Dia tidak dirawat di rumah sakit.
Video Kirama telah dibagi lebih dari 114.000 kali di Facebook dan telah memicu kemarahan pengguna salah satu media sosial tersebut.
Sementara itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang New York merilis sebuah pernyataan setelah serangan tersebut, meminta agar insiden tersebut diselidiki sebagai kejahatan kebencian.
“Sangat sulit untuk melihat begitu banyak warga New York tidak melakukan apapun dalam menghadapi kebencian semacam ini,” Direktur Hukum CAIR-NY, Albert Fox Cahn, mengatakan dalam pernyataan tersebut.
“Pada saat ini, ketika warga Muslim New York mengalami gelombang kejahatan kebencian, kita semua harus menunjukkan sikap saat kita melihat tetangga kita diserang.” (althaf/arrahmah.com)