NEW YORK (Arrahmah.com) – Pihak kepolisian kota New York memburu tiga laki-laki yang menghina seorang Muslimah yang hendak menaiki kereta bawah tanah. Mereka berteriak “Donald Trump” dan menyebut muslimah tersebut sebagai teroris.
Polisi mengatakan insiden itu terjadi di pukul 10.00 pagi pada Kamis (1/12/2016) setelah korban yang berusia 18 tahun dan tersangka menumpang kereta api di Manhattan.
Polisi menuturkan bahwa sekelompok laki-laki tersebut berkata “Tempatmu bukan di sini” dan disebut kerudung yang dikenakan muslimah itu sebagai “kain lap”.
Saat muslimah tersebut berusaha menghindar, salah satu di antara mereka merebut tasnya hingga rusak. Saat kereta berhenti di Grand Central Station, salah satu tersangka menyuruhnya melepas hijab yang ia kenakan meski gagal menyeretnya keluar dari kereta.
Muslimah itu berusaha melarikan diri dan menghubungi polisi setempat.
Polisi menyelidikinya dan menyatakan kasus tersebut sebagai insiden bias anti-Islam. (althaf/arrahmah.com)