JAKARTA (Arrahmah.com) – Ada sedikit persamaan antara Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan, yaitu sama-sama menyebabkan gaya pasang surut maksimum, mantan Kepala Observatorium Bosscha, Moedji Raharto mengatakan kepada CNN Indonesia.
Moedji menjelaskan, sebagaimana dilansir CNN (7/3/2016), siklus bulan dan gaya tariknya terhadap gravitasi sangat kuat. “Hal ini bisa memicu gempa, apalagi untuk daerah-daerah yang rawan mengalami patahan,” ungkap Moedji.
Moedji tidak bisa memprediksi seberapa besar kekuatan gempa jika benar-benar terjadi, sebab selama ini belum ada dampak yang kentara mengenai gempa yang diakibatkan oleh gerhana.
Ia menambahkan, “tapi pasang surut yang kuat ini memang sudah seharusnya terjadi.”
Selain gempa, Moedji menyatakan setiap menjelang Gerhana Matahari akan menimbulkan angin semilir dan suhu lebih rendah dari biasanya di kawasan yang tertutup bulan. (fath/arrahmah.com)