KAIRO (Arrahmah.com) – Gereja Ortodoks Koptik Mesir pada Jum’at (16/8/2013) mengumumkan dukungannya untuk militer dan pasukan keamanan dalam perjuangan mereka melawan apa yang mereka klaim “kelompok kekerasan bersenjata”.
“Gereja Koptik Mesir mengikuti perkembangan di lapangan di negara Mesir kami dan menekankan sikap yang kuat dengan polisi Mesir, angkatan bersenjata dan organisasi lain dari rakyat Mesir dalam menghadapi kelompok-kelompok bersenjata dan terorisme hitam,” klaim Gerjea dalam sebuah pernyataan, lapor Al Arabiya.
“Sementara kami mengapresiasi ketulusan dan posisi teman yang memahami perkembangan, kami menyesalkan kesalahan-kesalahan media di negara-negara Barat,” lanjut pernyataan.
Gereja Koptik menyeru Barat untuk membaca fakta secara objektif, mereka mengklaim bahwa Barat berusaha menutupi kelompok-kelompok ‘teroris’.
Beberapa gereja telah dibakar di Mesir dalam bentrokan antara pendukung Mursi dengan polisi dan tentara.
Di provinsi Minya, dua gereja diserang oleh massa, ujar pejabat militer seperti dilaporkan Reuters.
Banyak pendukung Mursi telah menyuarakan kritik pada Kristen Mesir karena mendukung kudeta militer yang menggulingkan presiden Mursi. Dan serangan-serangan terhadap Gereja di Mesir disalahkan kepada kelompok pendukung Mursi oleh pihak Gereja. (haninmazaya/arrahmah.com)