GAZA (Arrahmah.com) – Gerakan Boikot Israel di Palestina mengutuk keras kunjungan Yahya Cholil Staquf, Katib Aam NU yang juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden, ke Israel.
Dalam sebuah pernyataan pada Ahad (10/6/2018), gerakan ini menekankan pentingnya menolak kunjungan semacam itu, apalagi berasal dari organisasi keagamaan Islam, karena itu berarti mereka memberikan legitimasi kepada penjajah Israel, yang telah melakukan banyak kejahatan terhadap rakyat Palestina.
Gerakan ini memuji peran Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina serta membela hak-hak dan tempat-tempat suci Palestina.
Kampanye boikot menyerukan kepada pemerintah Indonesia dan rakyatnya untuk terus memboikot Israel dan mengerahkan lebih banyak upaya untuk mengisolasi pendudukan Israel dan mengungkap kejahatan mereka.
Gerakan itu juga menyerukan untuk menekan otoritas penjajah Israel agar menghentikan kejahatan yang terus dilakukan oleh Israel dan mengangkat blokade yang diberlakukan terhadap rakyat Palestina.
Sumber: The Palestinian Information Center.
(ameera/arrahmah.com)