LUTON (Arrahmah.com) – Sebuah gerakan politik anti-Islam diluncurkan di Inggris pada Selasa (5/1/2016). Gerakan ini menuding Islam sebagai ideologi fasis.
Pegida Inggris mengekor pada gerakan Jerman yang didirikan di Dresden pada tahun 2014 yang menentang sesuatu yang mereka sebut Islamisasi Barat. Cabang lainnya telah didirikan di Norwegia, Swedia, dan Spanyol.
Kelompok di Inggris ini didukung oleh mantan pemimpin anti-imigrasi Liga Pertahanan Inggris, Tommy Robinson. Ia mengatakan ia ingin merangkul kelompok moderat, lansir World Bulletin (6/1/2016).
Peluncuran diadakan di sebuah pub di Luton, 70 kilometer dari utara London. Kota ini sering menjadi tujuan kelompok sayap kanan karena populasi Muslim yang signifikan.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Facebook grup tersebut, Robinson mengatakan pertemuan tersebut anti-Islam tetapi “tidak” rasis.
“Ada beberapa organisasi sayap kanan sejati di negeri ini yang membenci saya” katanya. “Aku dikenal sebagai Zionis dan pedagang ras karena saya tidak benar-benar menentang orang kulit hitam, saya tidak menentang imigran. Saya menentang Islam sebagai ideologi fasis.”
Kelompok ini akan dipimpin oleh Paul Watson, yang mengatakan protes politik Inggris itu tidak mewakili rakyat negeri ini.
“Kami punya 60-an persen orang yang sangat peduli tentang imigrasi massal dan tentang Islam, terutama sisi Islam itu,” katanya.
Kelompok ini mengumumkan pertemuan pertama akan diadakan di Birmingham, kota terbesar kedua di Inggris. Namun, otoritas setempat mengatakan akan menentang acara tersebut.
(fath/arrahmah.com)