(Arrahmah.Com) – Didirikan pada tahun 1996, Al Muhajirun telah lama dianggap sebagai salah satu organisasi Islam paling berpengaruh untuk menegakkan Islam di Inggris Raya. Selama hampir satu dekade ia berjuang untuk mendirikan kembali Negara Islam yang kuat dan lebih jauh lagi juga bercita-cita agar bendera hitam (bendera Islam) berkibar di 10 Downing Street (kantor Perdana Menteri Inggris) ; yang juga berupaya mengatasi kesulitan di masyarakat dan mengundang masyarakat agar memeluk Dien Islam sebagai pandangan dan cara hidup yang lengkap, dan telah sangat sukses dalam melakukan hal tersebut.
Setelah merenung dan melakukan penelitian yang serius, Syekh Umar Bakri Muhammad, mantan Amir (pemimpin tertinggi) Al Muhajirun, menyatakan perubahan aqidah dan selanjutnya Al Muhajirun menjadi dikenal dan menonjol dengan mazhab Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, dan terus konsisten dalam perjuangan melawan hukum buatan manusia.
Pada akhir 2004, karena keadaan signifikan (pasca 9 / 11), Syekh Umar Bakri Muhammad membekukan sementara Al Muhajirun dan sebagai konsekuensinya organisasi ini dibubarkan.
Namun, kami ingin menyatakan bahwa setelah hampir 15 tahun sejak berdirinya Al Muhajirun, dan 5 tahun sejak dibekukan, Al Muhajirun Internasional kini kembali dirilis di Inggris dan dengan demikian seluruh kegiatannya normal kembali.
Kami juga ingin menekankan khususnya kepada publik Inggris bahwa Al Muhajirun adalah sepenuhnya legal secara hukum dan akan kembali memiliki struktur dan kegiatan serta proyek-proyek yang harus dilihat dalam konteks ini.
Kami memahami dan menghargai bahwa mungkin ada banyak pertanyaan dan permintaan mengenai pembentukan kembali Al Muhajirun sebagai sebuah organisasi dan kami meminta semua pertanyaan dan permintaan tersebut dan akan diteruskan kepada mantan Amir Al Muhajirun, Syekh Umar Bakri Muhammad. (Almuhajirun/POJ)